Back

TERIMAKASIH INSECURE-KU

Buddhist Worship

Apa itu Insecure?

Insecure sudah menjadi istilah yang kerap muncul di lingkungan anak muda, bahkan hampir semuanya tau apa itu insecure. Insecure sendiri sederhanya dapat diartikan sebagai bentuk tidak percaya diri, dikarenakan kita merasa kurang dari yang lain. Semua orang tentu pernah merasakan yang namanya insecure, baik itu dilingkup pertemanan, pekerjaan, atau bahkan untuk urusan pasangan. Contoh nyata itu saat mau pdkt dengan seseorang, Baik itu pria ke wantia, ataupun wanita ke pria. Misal saat seorang pria yang ingin mendekati sesosok wanita, tetapi dalam perjalanan mendekati wanita tersebut, si pria ini tidak sendirian, ada pria lain yang juga sedang mengejar wanita yang sama. Mungkin tidak akan menjadi apa-apa bila pria lain ini ‘setara’ atau bahkan tidak lebih dibandingkan dirinya, yang menjadi masalah adalah setelah tahu secara sengaja atau tidak, ternyata pria lain ini lebih darinya, baik itu secara fisik ataupun materi. Saat itulah insecure muncul, perasaan yang ragu-ragu apakah bisa aku mendapatkan wanita ini, perasaan yang seolah mengatakan kita sudah tidak mungkin bisa dapetin dia, itu yang kita sebut sebagai insecure.

Contoh lain, saat kita dalam pekerjaan, sedang ada kontes untuk kenaikan poisis di perusahaan tersebut, dan tentu bukan hanya anda yang ikut serta dalam kontes itu. Saat kita tahu tentang kontesnya atau orang-orang yang mengikutinya, biasanya ada 3 perasaan yang muncul, rasa semangat, biasa saja, atau ragu. Perasaan ragu ini muncul juga karena adanya insecure terhadap orang-orang yang mengikuti, mungkin mereka lebih ahli daripada kita, atau bahkan kontesnya sendiri yang membuat kita tidak percaya diri bisa memenangkannya.

 

Sampai sini kita kurang lebih sudah paham bagaimana dan apa itu insecure. Lalu pertanyaan berikutnya adalah,

Bolehkah kitainsecure?

Kaninsecure itu bentuk tidak percaya diri, bukankah kita seharusnya menyikapi semua hal dengan percaya diri, seperti kata para motivator ditelevisi?Maka jawabannya adalah ‘Boleh’.bahkan boleh banget dan kalau anda sekarang sedang insecure, maka secara pribadi saya mensuport anda dengan insecure yang sedang anda rasakan, selamat karena merasa insecure. Hah kok gitu sih? Ya karena hal itu wajar terjadi, seperti yang dikatakan pada awal artikel ini, bahwa semua orang pasti pernah merasakan insecure, jadi jangan karena anda pernah merasa insecure, atau bahkan sekarang merasa insecure, kalian merasa bersalah, merasa ini perasaan yang harus dihilangkan. NO! tidak apa-apa dengan merasa insecure.

Sisi Positif Insecure

Kalau kamu sekarang sedang merasa insecure, artinya kamu merasa diri kamu kurang dari orang lain, dan hal ini tidak selalu berarti negatif, tetapi juga ada positif. Saat kamu merasa kurang, artinya kamu masih memiliki ruang untuk berkembang lebih jauh dari kamu yang sekarang. So mari kita kembali ke contoh, saat kamu sedang mengejar gebetan, dan ternyata “player” lain ini lebih baik dalam hal bertutur kata, artinya kamu masih bisa mengembangkan diri kamu dalam hal public speaking. Atau ketika dia lebih dalam hal materi, artinya kamu masih mempuanyai ruang untuk berkembang dalam karir, membuka peluang pemasukan dan lain-lain. Selalu ada langit di atas langit katanya, tapi bagaimana kita tau kita ada di langit tingkat berapa? Ya salah satu caranya adalah menyadari kurangnya kita dimana. Saat kita masih merasa kurang, artinya kita belum berada di langit yang cukup tinggi. Sayangnya tidak banyak orang bisa mengetahui kekurangan mereka sendiri, bahkan saat berdiskusi dan mendapat masukan tentang kekurang diri sendiri, seringkali kita justru menutup diri, karena kita tidak mau di judge kurangnya kita apa. Nah menyadari rasa insecure ini dapat menjadi salah satu cara untuk kita mengetahui kurangnya kita apa dan dibagian mana.

Seringkali yang terjadi adalah saat merasa insecure, kita justru sibuk mencari cara menghilangkan rasa insecure ini. Hal tersebut akan membantu untuk sesaat, tapi setelahnya? Rasa kurang itu akan tetap ada bila tidak diolah. Maka dari itu bukan insecurenya yang kita ubah, tapi mari kita ubah bagaimana kita mengarahkanya. Insecurebisa dibilang adalah sinyal dari diri sendiri untuk mengatakan bahwa kita ini belum versi terbaiknya kita, tapi kita masih bisa upgrade ke versi yang lebih baik lagi.

Rules of Three For Insecure

Lalu bagaimana mengarahkan insecure ini? Selalu ada yang namanya rules of three, aturan 3 langkah yang sudah menjadi taktik semua orang untuk mempermudah pelaksanaan suatu hal. Sama halnya untuk insecure, ini dia 3 langkah untuk mengarahkan insecure menjadi hal baik. Pertama adalah ‘sadar’, ya sadar, banyak orang tidak sadar bahwa apa yang mereka rasakan adalah insecure, maka dari itu bukanya menenangkan diri, justru mereka larut kedalam rasa itu, so kamu harus sadar dulu saat kamu merasakan insecure ini. Kedua adalah ‘terima’, ya ketika kita sudah bisa menerima bahwa saat ini kita sedang ‘insecure’ maka hal yang sebelumnya berbau negatif akan perlahan terlihat jelas sisi positifnya. Saat kamu tidak mau menerima insecure ini, kamu menolak bahwa kamu sedang insecure, yang terjadi adalah penolakan-penolakan yang muncul itu berlandaskan hal-hal negatif, yang terfikirkan hanyalah jeleknya saja, seperti dia yang meninggalkan luka di dada. Yang ketiga adalah ‘jadikan’, ya jadikaninsecure itu menjadi motivasi untuk kamu memperlajari hal yang masih kurang atau bahkan belum ada dalam diri kamu. Biar hanya kamu dan dia yang tidak jadi, tapi insecure harus kita jadikan motivasi.

Ingat! Sadari, terima, jadikan. Setelah kita terbiasa dengan 3 langkah ini, yang selanjutnya harus kita lakukan adalah ‘bersyukur’. Saat kita sudah termotivasi untuk mengejar hal yang masih kurang dari kita, kita tetap tidak boleh melupakan apa saja yang sudah kita capai dan prosesnya. Bersyukur membuat proses pengembangan diri kamu lebih indah. saya selalu menganalogikan seperti seorang pendaki gunung yang bila dia hanya fokus untuk meraih apa yang ada diatasnya, sampai dia lupa dengan apa yang sedang dipijaknya, alih-alih membantu untuk mencapai titik yang lebih tinggi, malah akan terpeleset dan jatuh ke bawah.

Dan ucapan selamat untuk kamu yang sekarang sudah bisa bersyukur, karena Buddha mengatakan dalam Dullabha Sutta (AN 3.114) apabila“Seseorang yang bersyukur dan berterimakasih adalah jarang di dunia ini”. Mari kita jadikan insecure ini sebagai motivasi untuk terus berkembang dan menjadikan kita versi terbaik kita masing-masing, tanpa melupakan apa yang sudah kita capai. Jadikan insecure (dengan mengolahnya menggunakan 3 lankah di atas) dan bersyukur sebagai kombinasi untuk mengarahkan diri menuju tempat yang lebih tinggi. Dan pada akhirnya, kita yang sebelumnya memandang negatif insecure, justru nantinya kita akan bersama-sama mengatakan “TERIMAKASIH INSECURE-KU”.

 

 

          Up. Paññataro Osvaldo Sumarco

16 November 2021